Lorem ipsum dolor amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.

Baker

Follow Us:

Blog

Kue Kering Tradisional

10 Kue Kering Tradisional yang Cocok untuk Sajian Lebaran

Kue kering tradisional memiliki cita rasa yang tak kalah lezat dar kue kering modern. Tidak heran jika hingga saat ini masih kue kering tradisional masih disajikan saat lebaran atau sekedar untuk cemilan sehari-hari. Kue kering telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan baik lebaran maupun natal.

Setiap jenis kue kering tradisional menawarkan rasa yang unik dan autentik, menjadikannya pilihan meskipun banyak inovasi kue kering modern bermunculan. Nah jika saat ini Anda sedang mencari ide kue kering tradisional untuk dijadikan sebagai sajian lebaran, yuk baca artikel ini!

Kue Kering Tradisional

Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam kuliner, dan salah satu jenis yang sangat populer selama perayaan adalah kue kering. Kue kering memiliki tempat khusus dalam tradisi kuliner Indonesia, terutama saat merayakan Lebaran. Berikut ini adalah beberapa jenis kue kering tradisional yang sering disajikan untuk merayakan momen istimewa ini:

1. Kue Semprong

Kue Semprong adalah kue kering tradisional yang sangat digemari, terutama saat perayaan Lebaran. Rasanya yang gurih dan sedikit manis, serta teksturnya yang renyah dan ringan, menjadikannya pilihan yang sangat cocok untuk disajikan dalam suasana perayaan.

Baca juga: Inilah Manfaat Roombutter untuk Kue Kering yang Harus Anda Ketahui 

Keunikan dari kue Semprong terletak pada proses pembuatannya yang memerlukan keterampilan khusus, di mana adonan kue dimasak di atas cetakan khusus untuk mencapai hasil yang sempurna. Kue ini tidak hanya memberikan kelezatan yang menggugah selera, tetapi juga menambah kehangatan dan kebersamaan saat lebaran.

2. Kue Keciput

Kue Keciput adalah salah satu camilan tradisional yang banyak digemari, terutama saat menjelang hari-hari istimewa seperti Lebaran. Keciput  dikenal karena taburan biji wijen di permukaannya yang memberikan tambahan rasa gurih dan tekstur yang khas.

Kue keciput memiliki ciri khas berupa tekstur yang sangat renyah dan kering, yang membuatnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan kue-kue lain. Kombinasi antara rasa gurih dari wijen dan kerenyahan kue ini menciptakan pengalaman makan yang memuaskan.

Dengan karakteristiknya yang unik dan daya tahannya yang baik, kue keciput menjadi pilihan yang ideal untuk disajikan sebagai camilan yang bisa dinikmati kapan saja. Baik saat berkumpul dengan keluarga maupun sebagai teman minum teh di waktu senggang.

3. Kue Enthing-enthing

Kue Enthing-enthing adalah salah satu jenis kue tradisional yang sering kali menjadi pilihan sajian dalam perayaan Lebaran. Enthing-enthing terkenal dengan rasa manisnya yang khas, yang mampu memikat hati banyak orang dari berbagai kalangan. Keunikan kue Enthing-enthing terletak pada bahan-bahan tradisional yang digunakan serta metode pembuatannya yang telah diwariskan turun-temurun.

Kue ini biasanya memiliki bentuk yang kecil dan menarik, membuatnya mudah untuk dinikmati dalam setiap kesempatan. Dengan rasa manis yang lembut dan tekstur yang lembut, kue Enthing-enthing menjadi pilihan yang sempurna untuk menambah suasana perayaan dan memberikan kebahagiaan pada setiap gigitan.

4. Biji Ketapang

Biji Ketapang adalah kue kering tradisional yang berasal dari Betawi dan sering kali dijadikan sebagai salah satu sajian dalam perayaan Lebaran. Kue ini memiliki cita rasa gurih yang khas dan merupakan favorit di kalangan banyak orang. Biji Ketapang dikenal dengan teksturnya yang renyah dan kering, yang membuatnya tahan lama.

Karena daya tahannya yang baik, kue ini sangat cocok untuk dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hari raya tiba. Proses pembuatannya yang sederhana namun menghasilkan kue dengan rasa yang lezat menjadikannya pilihan yang cocok untuk disajikan sebagai camilan istimewa dalam berbagai kesempatan, terutama saat berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.

5. Rengginang

Rengginang adalah salah satu camilan kering tradisional yang selalu hadir di meja-meja saat Hari Raya. Terbuat dari beras ketan yang dijemur dan kemudian digoreng, rengginang menawarkan cita rasa gurih yang khas dengan tekstur yang renyah.

Baca juga: Kue Kering Tahan Berapa Lama? Inilah Tips Menyimpannya 

Kerenyahannya yang tahan lama serta rasa gurihnya yang menggoda membuat rengginang menjadi favorit di berbagai kalangan. Baik sebagai camilan ringan maupun sebagai pelengkap hidangan utama saat perayaan hari raya Idul Fitri.

6. Gurabi

Gurabi merupakan kue kering tradisional yang sangat cocok untuk disajikan pada momen Hari Raya. Kue ini terbuat dari ubi yang disisir halus dan dimasak bersama gula merah hingga menghasilkan tekstur lembut dan cita rasa legit yang khas.

Dengan rasa manis yang kaya dan tekstur yang lembut, gurabi berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi pilihan populer untuk dinikmati bersama keluarga dan tamu saat perayaan.

7. Widaran Donat Pong

Widaran, yang juga dikenal sebagai keju gabus, adalah kue kering tradisional yang sangat digemari oleh anak-anak karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah. Donat Pong merupakan varian yang unik dari kue ini, dengan bentuk bundar menyerupai donat yang membuatnya semakin menarik.

Kue ini sering kali dilapisi dengan gula yang manis dan diwarnai dengan warna-warna cerah, menambah daya tarik visual yang membuat anak-anak dan orang dewasa sama-sama tergoda untuk mencicipinya.

8. Kembang Goyang

Kembang Goyang adalah salah satu kue kering tradisional yang sering dijadikan sajian pada perayaan Lebaran. Kue ini memiliki bentuk yang unik menyerupai bunga, yang terbentuk melalui proses pembuatan yang khas dengan cetakan khusus.

Kue Kembang Goyang dikenal dengan teksturnya yang sangat renyah dan rasanya yang gurih, yang membuatnya digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Selain itu, proses pembuatannya yang melibatkan teknik menggoyang cetakan kue dalam minyak panas menambah keunikan kue ini.

Kombinasi rasa yang sedap dan tekstur yang renyah menjadikan Kembang Goyang pilihan yang sempurna untuk melengkapi meja sajian pada hari-hari istimewa seperti Lebaran, memberikan kelezatan yang sulit dilupakan.

9. Kuping Gajah

Kuping Gajah adalah salah satu kue tradisional yang memiliki bentuk unik menyerupai kuping gajah, yang menjadikannya menarik secara visual dan mudah dikenali. Kue ini menawarkan cita rasa manis yang lembut, yang berpadu sempurna dengan tekstur renyahnya, membuatnya sangat disukai oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kuping Gajah biasanya dibuat dengan adonan yang digulung tipis dan dipotong melingkar, menciptakan pola berputar yang indah. Karena teksturnya yang kering dan renyah, kue ini dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengisi toples-toples di rumah selama Hari Raya.

10. Gula Kacang

Gula Kacang adalah kue sederhana namun penuh kelezatan yang sering kali dihidangkan saat Hari Raya. Terbuat dari kombinasi kacang tanah yang dipanggang hingga renyah dan dilapisi dengan gula merah yang karamel, kue ini menawarkan cita rasa manis dan gurih yang sangat lezat.

Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan Gula Kacang memerlukan ketelitian untuk memastikan keseimbangan rasa antara manisnya gula dan gurihnya kacang, serta tekstur yang pas. Kue ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan sensasi kenikmatan yang sulit dilupakan.

Demikianlah 10 kue kering tradisional yang sangat cocok untuk dijadikan sajian istimewa saat perayaan Lebaran. Jika Anda ingin memperkaya pilihan sajian kue kering yang lezat dan menggugah selera, maka Kue Kering Bellarosa bisa menjadi pilihan yang sempurna.

Bellarosa menghadirkan beragam variasi kue kering yang tidak hanya lezat tetapi juga berkualitas tinggi, memastikan setiap gigitannya memberikan kenikmatan yang tak terlupakan. Dengan Bellarosa, Anda dapat menambah kehangatan dan kemeriahan momen Lebaran bersama keluarga dan kerabat tersayang.