
Bahan Kue Kering yang Harus Disiapkan
Ada beberapa bahan kue kering yang perlu Anda persiapkan saat akan membuatnya. Kue kering yang enak tentu harus dibuat dari bahan-bahan berkualitas karena bahan tersebut sangat mempengaruhi rasa akhir produk. Inilah sebabnya mengapa ada beragam harga untuk kue kering di pasaran. Misalnya yang murah menggunakan bahan biasa, sementara yang mahal biasanya menggunakan bahan premium.
Namun, tidak peduli dengan harganya, umumnya ada enam bahan kue kering yang penting digunakan dalam resep kue kering. Nah jika Anda masih bingung dengan apa saja bahan kue kering yang perlu dipersiapkan saat membuatnya, Anda bisa langsung membaca tulisan ini!
6 Bahan Kue Kering
Siapa yang tidak suka dengan aroma harum dan kenikmatan kue kering yang renyah? Sepertinya hampir semua orang pasti akan menyukainya. Meskipun resep kue kering tidaklah terlalu sulit, seringkali beberapa bahan tambahan diperlukan untuk menciptakan hasil yang sempurna.
Untuk mencapai cita rasa yang istimewa, kualitas bahan-bahan yang digunakan sangatlah penting. Sebelum memulai proses pembuatan, ada enam bahan kue kering yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:
1. Tepung Terigu
Disarankan menggunakan tepung terigu rendah protein untuk kue kering. Karakteristik dari jenis tepung ini adalah memiliki daya penyerapan air dan gula yang minim, sehingga adonan cenderung tidak terlalu lunak dan akan sulit untuk diuleni.
Penggunaan tepung ini akan meningkatkan daya tahan kue kering karena kadar protein yang rendah menghambat pertumbuhan jamur. Salah satu contoh tepung terigu rendah protein yang umum dijumpai di pasaran adalah merek dengan kemasan berwarna biru.
2. Baking Powder
Bahan kue kering yang penting untuk membuat kue kering adalah baking soda atau baking powder. Sebenarnya, tidak diperlukan banyak bahan pengembang untuk membuat kue kering karena teksturnya tidak perlu mengembang sebanyak cake atau roti.
Namun penggunaan baking powder akan menghasilkan kue kering dengan tekstur yang maksimal renyahnya. Bahan tambahan ini sering digunakan khususnya pada kue kering beraroma cokelat. Hal ini disebabkan karena cokelat mengandung asam yang dapat dinetralkan oleh baking powder. Asam ini dapat mempengaruhi kualitas dan kekentalan kue jika tidak ditangani dengan baik.
3. Gula
Selanjutnya bahan kue kering yang penting untuk membuat kue kering adalah gula. Ada berbagai jenis gula yang bisa dipilih, mulai dari gula pasir, gula halus, gula palem, hingga brown sugar. Fungsi gula dalam kue kering adalah untuk memberikan warna dan menciptakan rasa manis.
Gula pasir memberikan tekstur renyah dan rasa manis yang tipis di lidah, sementara gula bubuk dan gula palem memberikan tekstur yang lebih lembut pada kue cookies. Selain sebagai penyaji rasa manis, gula juga dapat dijadikan sebagai hiasan untuk kue kering, seperti yang terlihat pada kue putri salju.
4. Margarin
Lemak hewani seperti mentega dan lemak nabati seperti margarin sangat penting dalam pembuatan kue kering. Penggunaan margarin bertujuan untuk memperbaiki tekstur kue kering dan menciptakan aroma serta rasa yang lezat.
Untuk hasil terbaik, disarankan menggunakan margarin dengan komposisi berkualitas tinggi untuk menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut. Dalam pembuatan adonan kue, sebaiknya menggunakan mentega hingga maksimal 80% dan margarin hingga 20%. Pemberian mentega melebihi 80% dapat membuat kue menjadi rapuh.
5. Telur
Telur ayam adalah bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan semua jenis kue kering. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyediakan bahan utama ini di dapur. Telur ayam memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai pelembut, perekat, penyumbang rasa gurih, dan penambah nilai gizi.
Telur dapat digunakan secara utuh, hanya kuningnya atau hanya bagian putihnya. Penambahan kuning telur dalam adonan kue kering akan memberikan tekstur yang lebih empuk. Sementara bagian putihnya akan membantu membuat struktur kue yang kokoh dan renyah.
6. Pewarna Makanan
Pewarna makanan adalah tambahan bahan yang penting untuk memberikan warna yang menarik pada kue. Saat ini, dalam tren pembuatan kue kering, banyak jenis kue yang menggunakan pewarna makanan. Terutama dalam bentuk pasta, untuk menciptakan kue kering yang unik dan indah secara visual.
Baca Juga: Resep Kue Kering Kacang yang Renyah dan Gurih
Tips Mengolah Kue Kering Supaya Lebih Renyah
Dalam membuat kue kering, penting untuk memilih bahan-bahan berkualitas dan cara penyimpanan yang tepat. Berikut ini adalah tips mengolah kue kering agar lebih renyah dan awet:
1. Pilih Terigu Protein Tinggi
Anda dapat memilih dari berbagai jenis terigu yang tersedia di toko bahan roti. Untuk hasil yang lebih renyah, disarankan menggunakan terigu protein tinggi. Saran ini berlaku untuk semua jenis kue kering, termasuk nastar dan kastengels.
2. Tingkatkan Penggunaan Butter
Butter merupakan salah satu komponen utama dalam pembuatan kue kering. Untuk mendapatkan tekstur yang gurih dan renyah, disarankan untuk menambahkan atau memperbanyak penggunaan butter. Dengan menggunakkan butter yang lebih banyak maka menggunakan satu butir telur sudah cukup, karena peran telur hanya untuk mengikat adonan. Baik menggunakan telur ayam negeri maupun ayam kampung.
3. Gunakan Baking Soda
Untuk memperoleh tekstur kue kering yang renyah dan crunchy, tambahkan sedikit baking soda ke dalam adonan. Takarannya cukup seujung sendok teh atau sekitar 5 gram. Selain memberikan crunchy, baking soda juga memperpanjang umur simpan kue kering, menjadikannya lebih awet.
4. Stabilkan Suhu Sebelum Mencetak
Setelah proses pengulenan adonan, jangan segera mencetaknya. Lebih baik dinginkan adonan dalam lemari pendingin selama sekitar 30 menit. Dengan menggunakan bahan ini, suhu adonan akan tetap stabil dan teksturnya akan sedikit lebih keras, memudahkan proses pencetakan dan pembentukan kue.
5. Persiapkan Oven dengan Suhu Tepat
Setelah mencetak kue, panaskan oven terlebih dahulu hingga mencapai suhu sekitar 150 derajat Celcius dan biarkan suhu tersebut stabil. Baru setelah oven stabil, masukkan adonan kue dan panggang selama sekitar 15 hingga 20 menit. Penting untuk memperhatikan suhu agar kue tidak gosong. Suhu ideal untuk memanggang kue kering adalah antara 150 hingga 160 derajat Celcius.
6. Dinginkan Kue dengan Baik
Setelah kue kering matang dan mengeluarkan aroma harum, keluarkan dari loyang dan biarkan dingin dengan cara diangin-anginkan. Hindari menyimpan kue dalam toples saat masih panas, karena uap panas yang terperangkap dapat membuat kue menjadi lembek.
7. Persiapkan Toples Kaca
Sebelum menyimpan kue kering, pastikan untuk mencuci dan membersihkan toples kaca dari sisa-sisa cemilan sebelumnya. Toples harus benar-benar bersih agar tidak mengotori kue kering yang akan disimpan. Lebih baik menyimpan kue kering dalam toples kaca daripada toples plastik karena tutup toples kaca lebih rapat dan toples kaca tidak memiliki bau seperti toples plastik.
8. Gunakan Kantong Silika
Setelah kue kering dingin, tata dengan rapi dalam toples kaca yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menambahkan kantong silika ke dalam toples untuk menjaga kadar air dan kelembaban di dalamnya. Kantong silika efektif menyerap kelembaban dan kadar air disekitarnya, membantu menjaga kesegaran kue kering lebih lama.
Baca Juga: Toko Kue Kering Terdekat dari Lokasi Anda
Ingin Pesan Kue Kering? Hubungi Bellarosa!
Bagi Anda yang tidak ingin repot membuat kue kering untuk moment lebaran, Anda bisa membelinya secara online. Di era internet ini, membeli berbagai barang bisa sangat mudah, begitupun dengan membeli kue kering untuk lebaran.
Bellarosa merupakan produsen dan grosir produk cookies dan chocolate terkemuka di Indonesia. Kami menghasilkan berbagai jenis kue kering, termasuk kue nastar dan kue cokelat kacang terbaru, untuk didistribusikan ke seluruh kota di Indonesia.
Dengan menggunakan mesin-mesin modern berteknologi tinggi dalam proses produksi. Kami berkomitmen untuk menciptakan rasa dan aroma khas Bellarosa dengan menggunakan bahan-bahan pilihan. Hingga saat ini, produk-produk kami telah menjadi pilihan eksklusif untuk oleh-oleh khas Lebaran.