Lorem ipsum dolor amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.

Baker

Follow Us:

Blog

bahan kue kering lebaran​

Inilah 11 Bahan Kue Kering Lebaran yang Sering Digunakan

Saat berencana untuk membuat kue lebaran, penting untuk mengetahui bahan kue kering Lebaran. Lebaran adalah momen istimewa yang selalu ditunggu-tunggu, tidak hanya sebagai waktu untuk bersilaturahmi tetapi juga untuk menyajikan beragam hidangan khas, termasuk kue kering.

Kue kering menjadi primadona di meja tamu saat Lebaran karena kepraktisannya, daya tahan yang lama, dan rasa yang beragam. Namun, rahasia di balik kelezatan kue kering ini tentu terletak pada bahan-bahan yang digunakan. Apa saja bahan kue kering Lebaran yang sering digunakan? Berikut ulasannya.

Bahan Kue Kering Lebaran yang Sering Digunakan

Agar kue kering Lebaran yang Anda buat berhasil dan lezat, pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas. Perhatikan merek, tanggal kadaluarsa, dan kondisi penyimpanan bahan. Selain itu, sesuaikan jenis bahan dengan resep yang Anda gunakan. Misalnya, pilih mentega dengan aroma khas untuk kue yang membutuhkan cita rasa premium.

Bahan kue kering Lebaran yang sering digunakan memiliki peran penting dalam menentukan rasa, tekstur, dan daya tahan kue. Dengan memahami fungsi masing-masing bahan, Anda dapat menciptakan kue kering yang tidak hanya lezat tetapi juga memikat hati siapa saja yang mencicipinya. Nah berikut ini beberapa bahan kue kering lebaran yang sering digunakan:

1. Tepung Terigu

Tepung terigu adalah bahan utama dalam hampir semua jenis kue kering. Selain itu, tepung terigu yang digunakan biasanya adalah tepung terigu protein rendah hingga sedang. Tepung dengan protein rendah cenderung menghasilkan tekstur kue yang renyah dan tidak terlalu mengembang, sehingga cocok untuk jenis kue seperti nastar, kastengel, dan lidah kucing.

Baca juga: 5 Resep Kue Kering 1 Kg Terigu yang Bisa Dibuat dengan Mudah 

Dalam proses memilih tepung terigu, kualitas adalah hal yang sangat penting. Pastikan tepung bebas dari bau apek dan disimpan dalam kondisi yang kering untuk menghindari kontaminasi. Selain itu, menyaring tepung sebelum digunakan dapat membantu menghasilkan adonan yang lebih halus dan kue yang lebih sempurna.

2. Gula Halus

Gula halus menjadi pilihan utama untuk kue kering karena lebih mudah tercampur rata dalam adonan dibandingkan gula pasir. Bahan kue kering lebaran ini tidak hanya memberikan rasa manis yang merata, tetapi juga membantu menciptakan tekstur kue yang lembut. Pada jenis kue seperti putri salju, gula halus memberikan sensasi manis yang lembut ketika dikombinasikan dengan taburan di permukaannya.

Penting untuk menyaring gula halus sebelum mencampurnya ke adonan agar tidak ada butiran kasar yang mengganggu tekstur akhir kue. Selain itu, pemilihan gula halus yang berkualitas juga berpengaruh pada hasil akhir rasa kue.

3. Margarin atau Mentega

Mentega dan margarin dalah bahan yang memberikan aroma khas dan rasa gurih pada kue kering. Margarin sering digunakan dalam pembuatan kue karena harganya yang lebih terjangkau, sedangkan mentega, terutama mentega berkualitas tinggi seperti butter, memberikan rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih harum.

Misalnya, pada kastengel, penggunaan mentega berkualitas tinggi menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang gurih. Sebaliknya, margarin memberikan struktur yang lebih kokoh pada kue, sehingga sering digunakan pada kue yang membutuhkan bentuk tetap saat dipanggang. Beberapa resep bahkan mengkombinasikan margarin dan mentega untuk memadukan kelebihan keduanya.

4. Telur

Telur memiliki peran multifungsi dalam pembuatan kue kering. Selain sebagai bahan pengikat yang menyatukan adonan, telur juga memberikan kelembutan dan membantu menciptakan tekstur yang ideal. Kuning telur sering digunakan untuk menambahkan rasa gurih dan memperkaya tekstur kue, seperti pada nastar dan kastengel.

Sementara itu, putih telur, yang sering dikocok terlebih dahulu, memberikan tekstur ringan dan renyah pada kue seperti lidah kucing. Penggunaan telur yang segar sangat penting karena kualitas telur sangat mempengaruhi hasil akhir adonan.

5. Keju

Keju adalah bahan favorit untuk kue kering bercita rasa gurih, seperti kastengel dan sagu keju. Seperti keju cheddar parut biasanya menjadi pilihan utama karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang gurih. Namun, untuk memberikan sentuhan premium, beberapa resep menggunakan keju edam atau parmesan yang memiliki rasa lebih tajam.

Keju tidak hanya berfungsi sebagai bahan campuran dalam adonan, tetapi juga sebagai taburan di atas kue untuk memberikan penampilan yang menarik sekaligus memperkuat cita rasa. Memilih keju berkualitas tinggi memastikan hasil akhir kue lebih lezat.

6. Cokelat

Cokelat, baik dalam bentuk bubuk maupun batang, sering digunakan untuk membuat variasi kue kering yang manis. Bubuk cokelat adalah bahan kue kering Lebaran yang memberikan rasa yang intens dan warna cokelat yang khas, sementara cokelat batang sering digunakan sebagai isian, topping, atau lapisan luar kue.

Pada jenis kue seperti choco chip cookies, cokelat memberikan tekstur lumer di mulut yang sangat disukai. Selain itu, cokelat leleh dapat digunakan untuk menghias kue, menambah daya tarik visual dan cita rasa.

7. Tepung Maizena

Tepung maizena adalah bahan tambahan yang sering digunakan untuk meningkatkan kelembutan kue kering. Tidak hanya itu, tepung ini membantu menciptakan tekstur yang rapuh dan ringan, seperti pada kue semprit atau kue sagu.

Baca juga: 7 Resep Kue Kering 4 Bahan Dijamin Lezat dan Renyah 

Selain itu, tepung maizena juga membantu menjaga kue tetap renyah dalam waktu yang lama. Sebagai tips, campurkan tepung maizena dalam proporsi yang tepat agar tidak mengubah struktur adonan secara berlebihan.

8. Vanili

Vanili adalah bahan tambahan yang memberikan aroma harum dan khas pada kue kering. Bahan kue kering lebaran ini tersedia dalam bentuk bubuk, cair, atau ekstrak. Meskipun jumlah yang digunakan sangat sedikit, pengaruhnya terhadap aroma kue sangat signifikan.

Pada kue seperti nastar dan putri salju, vanili membantu menyempurnakan cita rasa dan memberikan kesan aroma yang menggugah selera. Penggunaan vanili asli atau vanila ekstrak berkualitas lebih dianjurkan daripada vanili sintetis untuk hasil rasa yang lebih alami.

9. Baking Powder dan Baking Soda

Baking powder dan baking soda adalah bahan pengembang yang digunakan untuk membantu adonan kue kering mengembang dan menciptakan tekstur yang lebih ringan. Selain itu, baking soda, yang biasanya digunakan pada adonan kue dengan bahan asam, memberikan efek mengembang yang lebih cepat.

Sementara itu, baking powder memberikan efek mengembang yang lebih stabil. Kedua bahan ini sering digunakan pada cookies untuk menghasilkan tekstur yang renyah namun tetap lembut di bagian dalam.

10. Susu Bubuk

Susu bubuk menambahkan rasa gurih dan kaya pada kue kering. Selain memberikan cita rasa yang lebih kompleks, susu bubuk juga membantu memperbaiki tekstur adonan. Pada jenis kue seperti nastar dan kastengel, susu bubuk sering ditambahkan untuk meningkatkan rasa serta aroma kue. Memilih susu bubuk berkualitas baik dapat membuat kue kering terasa lebih lezat dan harum.

11. Selai dan Isian

Selai adalah elemen penting pada kue kering seperti nastar. Seperti selai nanas yang manis dan sedikit asam menjadi pilihan klasik untuk isian nastar. Selain selai nanas, isian lain seperti cokelat, stroberi, atau kacang juga digunakan untuk variasi rasa.

Pemilihan selai yang tidak terlalu encer sangat penting agar tidak bocor saat dipanggang. Untuk rasa yang lebih autentik, selai buatan sendiri sering dijadikan pilihan karena dapat disesuaikan dengan tingkat kemanisan yang diinginkan.

Nah itulah beberapa bahan kue kering Lebaran yang sering digunakan. Nah bagi Anda yang ingin menikmati kue kering tanpa harus repot membuatnya sendiri, maka Kue Kering Bellarosa bisa menjadi pilihan. Bellarosa menghadirkan kue kering lebaran dengan berbagai varian yang sangat cocok untuk dijadikan suguhan atau bahkan hampers Lebaran.