Lorem ipsum dolor amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.

Baker

Follow Us:

Blog

Kue Lebaran Terlaris

Kue Lebaran Terlaris

Tidak terasa Lebaran sebentar lagi akan tiba. Para umat muslim pastinya sudah mulai mempersiapkan berbagai keperluan untuk Hari Raya. Salah satu kue lebaran terlaris yaitu kue kering. Kue kering ini begitu istimewa karena di hari biasa kita jarang menemuinya. Kastangel, Nastar, Sagu Keju, Lidah Kucing dan sebagainya adalah kue-kue favorit yang selalu ada di meja saat Hari Raya tiba.

Namun jika anda tidak ingin membuat kue kering sendiri dan lebih memilih untuk membelinya, tentunya anda harus mengetahui bagaimana cara memilih kue lebaran terlaris yang aman untuk dikonsumsi, berikut ini saya akan berikan beberapa tips nya antara lain yaitu :

Teliti sebelum membeli. Kue kering (khusus kastangle dan nastar) yang baik itu berwarna kuning keemasan dengan warna yang alami. Para pelaku usaha kue yang memperhatikan mutu biasanya menggunakan kuning telur ayam kampung sebagai pewarna alami sedangkan untuk kue yang murah banget menggunakan pewarna buatan biar kelihatan ‘medok’.

Perhatikan Bahan pewarna. Jika kue yang kita pilih menggunakan bahan pewarna, pastikan bahan pewarna yang di gunakan adalah bahan pewarna makanan yang aman untuk di konsumsi.

Perhatikan tanggal kadaluarsa. Kue kering tanpa pengawet bisa bertahan sekitar 2 bulan dengan kondisi kedap udara di dalam toples. Bila menggunakan pengawet, bisa bertahan 1 hingga 1,5 tahun lamanya. Kue kering yang mengadung pengawet biasanya tercium aroma ‘obat’ dan rasanya agak aneh gitu deh. So, gunakan indra penciuman Anda sebaik mungkin. Lebih baik jangan langsung membeli dalam jumlah besar. Belilah sedikit dulu sebagai ‘tester’.

Perhatikan tekstur kue. tekstur ini bisa di bedakan dilihat dari kepadatan kue jika kita tidak bisa menyentuhnya atau merasakannnya.

Rasa. kue Lebaran yang baik memiliki rasa garing atau renyah, enak dan tidak pahit. Jika kue tersebut lembek dan kurang garing maka kue tersebut tidak layak dikonsumsi. Selain itu kue Lebaran yang layak dikonsumsi adalah kue yang masih berbau wangi. Jika kue tersebut tercium agak bau maka kue tersebut tidak layak dikonsumsi.

Perhatikan pabrikan atau siapa yang memproduksi. sehingga kita tahu dan yakin akan kualitas bahan dan  kue yang di produksi.

Kemasan. Kue Lebaran yang layak dikonsumsi masih memiliki kemasan yang bagus, tidak kusam dan bersih. Sebaliknya, kue Lebaran dengan kemasan yang kotor dan rusak tidak layak dikonsumsi karena dinilai kue di dalam kemasan tersebut rusak.

Demikian beberapa tips di atas, semoga bisa bermanfaat untuk anda.